MENGUSIR RASA KANTUK SAAT BEKERJA.

Rasa mengantuk bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu dan tidak peduli usia dan lokasi tempat kantuk itu menyerang. Serangan mengantuk bisa saja menyelinap ke rumah mewah, rumah sederhana atau rumah sangat sederhana bahkan saat sedang berkendara di jalan. Kalau serangan kantuk menyerang saat kita sedang santai bersama keluarga di rumah, gambang saja solusinya. Pergi ke kamar tidur, merebahkan tubuh dan pejamkan mata.

Namun kalau serangan kantuk menyerang di saat jam kerja tentu konsentrasi menjadi buyar, motivasi kerja menurun dan kinerja pun tak maksimal. Akibatnya pekerjaan sedikit terganggu jadwal penyelesaiannya. Lantas apa penyebab mengantuk di tempat kerja?

Mengantuk di tempat kerja bisa disebabkan oleh kurangnya jam tidur atau pola tidur tidak teratur, lelah karena menatap layar komputer berjam-jam, kurang aktivitas tubuh dan membiasakan diri di pagi hari belum sarapan. Atau di saat makan siang terlalu banyak mengonsumsi makanan sehingga tubuh merasa nyaman, perut lapar sudah tidak mengganggu lagi dan kantuk pun datang menyerang.

Ada baiknya saat kantuk menyerang minum air putih atau kopi.

Namun kantuk ini tidak boleh dipelihara mengingat ini terjadi di saat jam kerja. Kantuk harus dilawan agar penyelesaian pekerjaan tidak terganggu lagi. Sebaiknya kita harus memperbaiki pola tidur di rumah malam hari. Beristirahat cukup sehingga di pagi hari bangun dalam kondisi segar dan siap beraktivitas kembali.

Kantuk bisa juga menyerang tiba-tiba saat sedang bekerja menggunakan komputer. Untuk menyiasati sebaiknya mengistirahatkan mata dari menatap layar komputer. Tujuannya agar mata lebih rileks, tidak tegang saat terpapar cahaya yang memancar dari layar komputer.

Sangat dianjurkan untuk berjalan-jalan di sekitar meja kerja, menuju jendela dan menatap hijaunya pohon yang ada di luar ruang kerja, jika kondisi ruang kerja berada satu lantai. Akan tetapi jika ruang kerja berada di lantai 34 bangunan bertingkat, sebaiknya berjalan-jalan di koridor ruang kerja sambil mengobrol sejenak dengan rekan kerja. Kegiatan ini dapat dilakukan spontan asalkan tidak mengganggu pekerjaannya.

Saat berada di koridor bisa melakukan latihan ringan seperti menggerakkan kepala, tangan dan kaki atau melakukan peregangan otot. Anda bisa juga menengok ke jendela dan menyaksikan pemandangan yang terbentang di luar ruangan. Pergunakanlah waktu singkat ini untuk menghilangkan rasa kantuk dengan membasuh muka memakai air dingin.

Rasa kantuk atau lelah saat jam kantor mungkin sering dialami kebanyakan pekerja kantoran. Hal ini bisa disebabkan kurangnya tidur di malam hari.

Saat tengah bekerja menyalakan radio dan mendengarkan musik ringan akan merangsang mood dan membantu mengusir kantuk. Biasanya di dalam ruangan kerja juga disediakan aromaterapi yang menambah semangat kerja. Memilih wewangian yang menyegarkan seperti aroma mint atau buah-buahan.

Jika rasa mengantuk semakin menjadi-jadi, tak ada salahnya mengusir hasrat ingin tidur dengan mengonsumsi camilan. Sambil bekerja tak ada salahnya memilih camilan seperti kacang rebus, buah-buahan atau yogurt segar. Jika mengantuk saat sedang menyelesaikan pekerjaan, tak ada salahnya minum air putih untuk mengusir kantuk. Dengan minum air putih diharapkan dapat menyegarkan tubuh dan pikiran kembali sehingga kelopak mata menjadi mekar kembali.

Yang paling menyenangkan jika kita bekerja di lantai bawah terdapat taman di sekitar ruangan kerja. Tak ada salahnya melangkahkan kaki menuju taman dan menghirup udara segar. Menatap hijaunya daun pohon di taman sambil menghirup udara segar dengan tarikan napas panjang akan membuat sedikit rileks.

Antisipasi agar kantuk tidak menyerang saat jam kantor, memperhatikan jadwal tidur di malam hari. Paling baik mengusahakan tidur 6 - 8 jam per hari. Lakukan olagraga teratur baik waktunya, kapasitasnya dan jenis olahraganya. Sudah sering diulas oleh pakar kesehatan, bahwa olahraga akan membuat tubuh tetap fit. Dengan tubuh yang fit, segar dan bugar, boleh jadi kantuk pun tidak mudah menyerang di saat jam kerja.

Sumber : Kesehatan di Jam Kerja ( diedit ).