LEBAH TENTARA GEMAR BEKERJA.

Berbicara dunia lebah dan kehidupan koloninya, diduga selama ini lebah tentara merupakan karier lanjutan lebah pekerja. Namun peneliti dari Universitas Sussex menemukan lebah jenis jatai ( Tetragonisca ungustula ) menjadi lebah tentara sejak menetas. Penelitian dilaporkan dalam jurnal ilmiah PNAS sebagaimana dikutip BBC , Selasa ( 10/1 ).



Lebah umumnya memulai karier sebagai pekerja yang membersihkan sarang, memberi makan larva, mencari makan, kemudian menjadi penjaga atau tentara. Jika sebagian besar lebah mendapat tugas sebagai tentara hanya satu hari, lebah jetai menjadi penjaga selama seminggu. Untuk meneliti lebih lanjut, Francis Ratnieks dan kolega dari Universitas Sussex mengamati sarang lebah di wilayah pertanian Fazenda Aretuzina, Brazil.



" Kami membawa beberapa lebah penjaga ke laboratoriom untuk diteliti, " kata Ratnieks. Dari pengamatan, lebah tentara jatai berukuran 30 persen lebih besar dibandingkan lebah pekerja. Mereka juga memiliki kaki yang besar untuk bergulat. Ratnieks menduga, lebah tentara jatai merupakan produk evolusi untuk menjaga sarang dari pengganggu, yaitu lebah perampok ( Lestrimelitta Limao ).




Lebah menghasilkan madu dari nektar bunga (cairan manis yang terdapat pada bunga) yang mereka kumpulkan. Bunga-bunga yang dipilih oleh lebah tidak sembarangan, karena lebah memiliki kemampuan untuk memilih nektar bunga yang berkualitas baik dan tidak mengandung racun.

Sejak lahir, lebah pekerja sudah mulai bekerja keras dan mengabdi pada koloninya. Seluruh lebah pekerja adalah betina. Selain itu, lebah pekerja memiliki sederet tanggung jawab lain. Mulai dari merawat larva, menjaga suhu, dan kelembaban sarang, hingga mencegah masuknya benda atau makhluk lain ke dalam sarang, guna menjaga kesterilan tempat tinggal mereka.


Disebut lebah perampok karena serangga ini menyerang sarang lebah lain dan menjarah cadangan makanannya. " Lebah perampok jauh lebih besar dibandingkan lebah jatai, " kata Ratnieks. Lebah tentara akan menghalangi lebah perampok yang mengintai. Peneliti menguji kemampuan lebah tentara dengan mempertemukan dengan lebah perampok dalam pertarungan satu lawan satu.



Mereka meletakkan lebah perampok dekat pintu masuk sarang lebah jatai untuk melihat reaksi lebah tentara. Lebah jatai menggunakan rahangnya untuk menggigit sayap lebah perampok. Dalam pertarungan tak seimbang itu, lebah jatai terbunuh. Ratnieks menduga lebah tentara ini sengaja mengorbankan diri untuk melindungi koloni.



Sumber : BBC/ICH.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...