perkembangan IT


Perkembangan teknologi di Indonesia berkembang cukup pesat walaupun sempat
terhenti beberapa tahun lalu akibat adanya krisis. Perkembangan teknologi ini menimbulkan pro dan kontra diantara masyarakat Indonesia. Bagi masyarakat modern perkembangan IT memberikan dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Sementara itu, untuk sebagian masyarakat lainnya, perkembangan teknologi dianggap membawa dampak negatif. Teknologi memainkan peran penting sebagai sebuah agen pembaharu di masyarakat. Sebagai bangsa yang bergerak ke arah ekonomi berbasis pengetahuan, dibandingkan ekonomi berbasis sumber daya alam sesuai dengan paradigma tekno-ekonomi, teknologi menjadi landasan keberhasilan pembangunan ekonomi yang didukung oleh kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia yang kompetitif. Sehingga, masyarakat pada akhirnya dituntut mempunyai wawasan memadai untuk memahami teknologi. Teknologi akan berkembang secara cepat dan diskusi mengenai isu-isu yang timbul dari perkembangan tersebut sangat penting. Beberapa negara di belahan benua eropa telah mengalami berbagai tantangan dalam menangani isu-isu kontroversial, contohnya: rekayasa genetika. Negara-negara tersebut memperoleh pelajaran berharga dalam usahanya untuk memperkenalkan dan melibatkan masyarakat umum terhadap teknologi. Masyarakat dengan tingkat pendidikan lebih tinggi akan berargumen bahwa teknologi sangat esensial untuk masyarakat yang berpendidikan lebih rendah, namun seperti yang diungkapkan Waldegrave, ”Some see science, and the method of science, as systematically destructive of everything which makes life worth living.”. Pendapat serupa diungkapkan oleh Carl Sagan, ”It is suicidal to create a society dependent upon S&T in which hardly anybody knows about S&T.”. Dalam masyarakat yang dinamis, sikap dan pandangan lebih penting daripada proses penerimaan suatu informasi bernuansa teknologi. Individu di dalam suatu komunitas masyarakat akan bersikap atau bereaksi terhadap suatu situasi dan kondisi sosial tergantung segi kualitas materi informasi teknologi. Sehingga strategi komunikasi teknologi mempunyai ruang lingkup lebih luas dan mencakup aspek interaksi antara masyarakat dengan teknologi. Studi mengenai pendekatan dan indikator pemahaman masyarakat tentang teknologi umumnya terdiri tiga unsur pokok yang saling berkaitan antara satu sama lain: ketertarikan, pengetahuan, dan perilaku.
Dalam perkembangan teknologi khususnya laptop, sebagian masyarakat banyak yang
merespon positif. Dikarenakan laptop lebih mudah untuk dibawa-bawa kemanapun, memiliki fitur-fitur yang sudah lengkap, lebih ringan, dan lebih efisien. Disamping itu, respon negatif dari masyarakat adalah, maraknya penggunaan laptop membuat tingkat individualitas semakin meningkat oleh sebab pada umumnya, pengguna laptop akan ‘sibuk’ sendiri dengan pekerjaannya hingga melupakan keadaan sekitar.:ayuk:

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...