Memelihara binatang kesayangan adalah sebuah hobi yang bisa mendatangkan kesenangan bagi pemilik binatang. Misalnya orang memelihara anjing galak dengan harapan anjing itu menjadi teman setia yang bisa diandalkan menjaga rumah saat dirinya sedang pergi. Anjing itu tentu akan patuh kepada perintah majikannya dan terkadang anjing itu juga sering diajak bepergian ke luar rumah.
Anjing tetap tidak merasa salah jika apa yang dilakukannya menyimpang. Itulah yang akhirnya membuat para pekerja sebuah perusahaan di Sturups Swedia merasa risih dan berniat mengajukan masalah anjing nakal itu kepada Otoritas Lingkungan Kerja Swedia. Namun sang bos pemilik anjing nakal itu santai saja menghadapi keluhan para karyawannya.
Seharusnya sebagai bos dia tidak bisa bertindak seenaknya ketika membiarkan anjingnya melepaskan hajat besar dan kecil di dalam gedung. Bos ini terkesan tutup mata bahkan membiarkan anjingnya berkeliaran di dalam gedung dan membiarkan hewan berkaki empat itu membuang hajatnya di lantai. " Bos benar-benar sudah ndableg dan kejadian terakhir, anjingnya malah buang air kecil ke karpet, " demikian keluhan para pegawai yang dituangkan dalam aksi protes terhadap bos mereka.
Perwakilan pegawai telah berusaha bicara baik-baik dengan bos tersebut, tetapi bos menolak untuk mau menyelesaikan masalah itu. Jika keluhan tertulis tidak berhasil, perwakilan pegawai akan mengajukan masalah ini kepada pimpinan yang lebih tinggi di perusahaan ini. " Mentang-mentang bos jangan bertindak semaunya, " ujar karyawan serentak mengajukan protes sebagaimana dilansir UPI ( 18/2 ).
No comments:
Post a Comment